1. Membantu Meredakan Stres
Mendengarkan Musik dapat menurunkan kadar kortisol di tubuh. Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab sebagai respons terhadap stres. Musik juga dapat memberikan pengaruh pada aktivitas fisiologis di tubuh, seperti detak jantung, suhu tubuh, hingga tekanan darah. Musik dengan tempo yang lambat, dinilai dapat menurunkan jumlah detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Sementara itu, musik dengan tempo yang cepat memiliki efek sebaliknya.
2. Baik untuk diet
Manfaat mendengarkan musik yang satu ini memang tidak disangka-sangka. Diet dan musik bisa berhubungan, karena melalui aktivitas mendengarkan musik dengan tempo yang lambat dan penerangan remang, kita akan merasa lebih rileks. Sehingga, kita akan makan dengan lebih pelan dan cepat menyadari rasa kenyang.
3. Meningkatkan daya ingat
Untuk sebagian orang, belajar sambil mendengarkan musik bisa mempermudah mengingat topik pelajaran. Tentu saja, hal ini tergantung dari jenis musik dan selera dari masing-masing orang.
4. Tidur menjadi lebih nyenyak
Terapi menggunakan musik, dinilai efektif untuk meredakan gangguan tidur seperti insomnia. Mendengarkan musik klasik yang rileks, dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
5. Meringankan gangguan kecemasan
Orang yang memiliki riwayat mengalami gangguan kecemasan ringan hingga parah, mendengarkan musik bisa membuat lebih rileks. Sebab, musik dapat menjadi pengalih perhatian yang baik. Manfaat mendengarkan musik yang satu ini juga dirasakan oleh para pasien kanker yang sedang menjalani perawatan.
Dengan musik, pasien akan merasa lebih tenang, sehingga komunikasi dengan orang-orang terdekat selama perawatan pun bisa lebih lancar.
6. Meningkatkan stamina
Berolahraga sambil mendengarkan musik akan membuat kita lebih semangat dan berstamina. Saat lari misalnya, pilih musik yang irama ketukannya bisa diikuti. Selain lari akan menjadi lebih bersemangat, stamina pun semain baik. Jadi, kita bisa olahraga lebih lama.
7. Mengurangi rasa sakit
Manfaat musik dapat mengurangi rasa sakit, melalui pelepasan endorfin (hormon penghilang rasa sakit). Dengan mendengarkan lagu kesukaan, Anda dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan melakukan relaksasi.
8. Musik meningkatkan IQ dan kinerja akademik
Penelitian menunjukkan bahwa mengambil pelajaran musik memprediksi kinerja akademik dan IQ yang lebih tinggi pada anak kecil.
Dalam sebuah penelitian, anak berusia 6 tahun yang mengambil pelajaran keyboard atau menyanyi dalam kelompok kecil selama 36 minggu memiliki peningkatan IQ yang lebih besar secara signifikan dan hasil tes pendidikan standar daripada anak-anak yang mengambil pelajaran drama atau tanpa pelajaran.
Sekian postingan kami, semoga bermanfaat. Informasi lainnya di hitamkusut.blogspot.com
EmoticonEmoticon