Dampak Buruk Pola Hidup Yang Salah

December 16, 2019
Postingan ini, kami membahas tentang "Dampak Buruk Pola Hidup Yang Salah". Zaman sekarang banyak orang yang sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak memiliki waktu untuk berolahraga dan mengatur pola makan yang sehat, lebih memilih makanan cepat saji yang praktis namun jika dikonsumsi berlebihan memiliki dampak yang buruk bagi tubuh. Akibatnya banyak yang terkena bermacam penyakit karena pola hidupnya yang tidak sehat. Antara lain adalah:


1. Stroke
Lima besar penyakit yang mematikan penduduk Indonesia yakni stroke. Terjadinya penyakit ini karena gangguan pembuluh darah otak dan hipertensi. Laki-laki lebih banyak menderita stroke dibandingkan perempuan. Padahal penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan aktivitas fisik, jaga pola makan seimbang dan tidak merokok.

2. Osteoporosis
Selain kekurangan vitamin D yang menyebabkan kerapuhan tulang, osteoporosis lebih rentan terjadi pada orang yang mengalami kelumpuhan atau pada orang yang kurang bergerak aktif setiap hari. Sepanjang hari duduk menonton TV ataupun duduk bekerja di depan laptop dapat mempercepat penurunan kualitas kepadatan tulang. Dalam jangka panjang, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga turut berperan dalam berkurangnya kepadatan tulang.

3. Diabetes 
Selain faktor keturunan dan pertambahan usia, risiko diabetes  juga dapat meningkat pada orang dengan kondisi tertentu, misalnya orang yang tidak bergerak aktif, kelebihan berat badan, atau terbiasa mengonsumsi makanan kaya lemak dan karbohidrat. Pola hidup seperti ini memicu gangguan pada sistem pengaturan kadar gula darah dalam tubuh.

4. Jantung
Di era sekarang, penyakit jantung juga banyak menyerang orang usia muda. Bukan tanpa alasan, penyebabnya paling sering karena kebiasaan merokok dan sulitnya mencegah makan junk food. Tak heran, jika Anda menderita penyakit jantung sejak muda yang sebenarnya dapat dicegah.

5. Gagal ginjal
Penyakit ginjal juga dapat merenggut banyak nyawa orang. Pria paling kerap menderita penyakit ini. Pasien dengan gagal ginjal sudah tak kenal usia. Ini akibat dari kebiasaan sederhana yakni kurangnya minum air putih dan menahan kencing. Kalau sudah kena gagal ginjal, Anda harus melakukan cuci darah tanpa henti untuk menstabilkan kondisi.

6. Kanker
Terdapat banyak hal yang dapat memicu mutasi gen, yaitu gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok, obesitas, kurang olahraga, serta konsumsi makanan yang mengandung zat karsinogenik (bahan kimia pemicu kanker).

Selain itu, penyakit yang berkaitan dengan perubahan struktur dan fungsi otak, seperti penyakit Alzheimer, demensia vaskular, dan Parkinson, juga termasuk penyakit degeneratif. Kondisi-kondisi ini dapat diturunkan secara genetik, dan dapat memengaruhi daya ingat seseorang sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

7. Obesitas
Kegemukan alias obesitas adalah penumpukkan lemak yang tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus dapat memengaruhi kesehatan penderitanya. Ya, kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik penderitanya, tetapi juga meningkatkan risiko dalam kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Biasanya penyakit ini terjadi pada pasien yang gaya hidupnya buruk alias tidak pernah olahraga dan banyak makanan berlemak.

8. Hipertensi
Kebanyakan makan garam dan tidak banyak bergerak jadi satu diantara pemicu penyakit hipertensi ini. Perubahan gaya hidup adalah langkah penting untuk mencegah kenaikan tekanan darah. Baik jika Anda sudah didiagnosis hipertensi, masih prehipertensi, atau punya tekanan darah normal.

Sekian semoga postingan ini bermanfaat. Informasi lainnya di hitamkusut.blogspot.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »