Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database.
Istilah- istilah dalam sistem basis data di antaranya,
1. Entitas.
Entity adalah suatu obyek yang dikenali dari obyek yang lain. Contoh: seseorang yang khusus, perusahaan, peristiwa, tanaman, dan lain- lain. Entity mempunyai atribut, contoh: seseorang mempunyai nama dan alamat. Kumpulan entity adalah suatu kumpulan entity dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama pula. Contoh: kumpulan orang, perusahaan, tanaman, tempat liburan, dan lain- lain.
2. Atribut.
Entity ditampilkan oleh sekumpulan atribute, yang mana properti deskriptifnya dikuasai oleh seluruh anggota dalam kumpulan entity.
Type attribute:
1. Simple (sederhana) dan composite (gabungan) attribute.
2. Single-valued (satu fungsi) dan multi-valued (multi fungsi) attribute Contoh: atribut multi fungsi: nomor telepon
3. Derived (turunan) attribute : dapat diperhitungkan dari atribut lain Contoh : umur, tanggal kelahiran.
3. Relasi
Relationship adalah kesesuaian antar beberapa entity. Relationship set adalah hubungan matematika antara entity n>2, tiap bagiannya diambil dari satuan entity {(e1,e2 .... en) | e1 = E1, e2 = E2, ... en = En} dimana (e1, e2, .... , en ) adalah relationship. Attribute dapat merupakan properti dari relationship set.
Contoh : misal seorang pegawai bank bekerja (bertanggung jawab) dalam beberapa cabang, dengan tugas yang berlainan dalam setiap cabang yang berlainan pula. Maka disini terdapat relationship set ternary antara entity sets pegawai (employee), tugas (job), dan cabang (branch). Relationships antara lebih dari dua entity sets sangat jarang.
4. Mapping Cardinalities
Mengungkap jumlah entitas ke entitas yang lain bisa dihubungkan melalui relationship set, Cardinalitas pemetaan paling banyak digunakan dalam menggambarkan relationship sets biner. Untuk relationship sets biner cardinalitas pemetaan harus merupakan salah satu dari tipe berikut:
1. One to one (satu ke satu)
2. One to many (satu ke banyak)
3. Many to one (banyak ke satu)
4. Many to many (banyak ke banyak)
5. Entity Relationship Diagram
Mencerminkan model database: hubungan antara entities (tabel- tabel) dan relationships (hubungan- hubungan) diantara entities tersebut.
informasi lainya kunjungi www.hitamkusut.blogspot.com
Sekian HK
1 komentar:
Write komentaryuhuu...bermanfaat min
ReplyPengungkit stainless steel
EmoticonEmoticon